TerjemahSurat Al Hijr Ayat 26-38. 26. [1] Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk [2]. 27. Dan Kami telah menciptakan jin [3] sebelum (Adam) dari api yang sangat panas [4]. 28.
TafsirSurat Al-Qashash Ayat 77 (Terjemah Arti) Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 77 dengan text arab, latin dan artinya. Terdokumentasi pelbagai penjabaran dari berbagai mufassir mengenai kandungan surat Al-Qashash ayat 77, antara lain sebagaimana tertera:
AlQashash. Selain berisi pedoman hidup, di dalam Alquran juga dimuat kisah-kisah umat terdahulu, untuk dijadikan pembelajaran di masa depan. Surat al- an am Ayat 73 beserta artinya. Tafsir Surat Al An'am Ayat 73-76 ini meneruskan pembahasan lalu mengenai kebenaran ayat Allah swt. manusia diajak untuk memikirkan segala yang ada di alam
1 Tha Sin Mim. 2. Ini ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang jelas (dari Allah). نَتْلُوْا عَلَيْكَ مِنْ نَّبَاِ مُوْسٰى وَفِرْعَوْنَ بِالْحَقِّ لِقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ. 3. Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir'aun dengan sebenarnya untuk orang-orang
Bacajuga: Surat Al Mulk dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap Beserta Terjemahan. Baca juga: Bacaan Surat Al-Insyirah Ayat 1-8 dengan Lafal Latin dan Artinya. Selengkapnya, inilah bacaan surat Al Qadr ayat 1-5 dalam tulisan arab dan latin beserta artinya dikutip dari quran.kemenag.go.id:
AyatTentang Zina Berikut Terjemahannya. Ayat tentang zina yang akan dikutip pada postingan ini terbagi atas dua bagian, yaitu : dasar hukum zina dan Tuduhan berbuat zina kepada wanita dan kepada istri sendiri atau li'an, dimana ia terdapat dalam tiga surat yaitu surat An Nisaa, Al Israa dan An Nuur.. Ditulisan ini tidak akan dibahas hukum zina atau pun akibat yang ditimbulkan dari perbuatan
QuranSurat Al Baqarah Ayat 198. Bacaan QS 2:198 dalam huruf latin. Laysa AAalaykum junahun an tabtaghoo fadlan min rabbikum faitha afadtum min AAarafatin faothkuroo Allaha AAinda almashAAari alharami waothkuroohu kama hadakum wain kuntum min qablihi lamina alddalleena. Quran surat Al Baqarah ayat 198 dalam bahasa Arab. لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ
TafsirSurat Al-Qashash Ayat 75 (Terjemah Arti) Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 75 dengan text arab, latin dan artinya. Terdokumentasi bermacam penafsiran dari banyak mufassirin terhadap isi surat Al-Qashash ayat 75, antara lain sebagaimana tercantum: Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Dan Kami ambil dari tiap
TafsirSurat Al-Qashash Ayat 11 (Terjemah Arti) Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 11 dengan text arab, latin dan artinya. Terdapat pelbagai penafsiran dari berbagai ulama terhadap makna surat Al-Qashash ayat 11, sebagiannya seperti berikut: Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Dan ibu Musa berkata kepada saudara
Denganberkerja keras, peluang meraih hasil lebih terbuka dan tinggi. Wal hasil, rizki pun bisa didapatkan. Dari rizki itu, banyak yang bisa diperbuat, yaitu bisa berzakat, berinfak, bersedekah dan membantu untuk kepentingan umum. Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang kandungan Al-Qur'an surat Al-Jumu'ah ayat 9-11 tentang etos
eRKC. قَالَ رَبِّ بِمَآ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ فَلَنْ أَكُونَ ظَهِيرًا لِّلْمُجْرِمِينَ Arab-Latin Qāla rabbi bimā an'amta 'alayya fa lan akụna ẓahīral lil-mujrimīnArtinya Musa berkata "Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa". Al-Qashash 16 ✵ Al-Qashash 18 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Mendalam Terkait Dengan Surat Al-Qashash Ayat 17 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 17 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam hikmah mendalam dari ayat ini. Ditemukan beragam penjabaran dari kalangan pakar tafsir terkait isi surat Al-Qashash ayat 17, sebagiannya sebagaimana termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaMusa berkata, “Wahai Tuhanku, melalui anugerah yang Engkau curahkan kepadaku dengan menerima taubatku, memberikan ampunan dan kenikmatan-kenikmatan yang melimpah, maka aku tidak akan menjadi penolong bagi siapa pun untuk melakukan perbuatan maksiat dan perbuatan jahatnya.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram17. Musa berkata, “Wahai Rabbku! Karena Engkau telah memberi karunia kepadaku berupa kekuatan, hikmat dan ilmu, maka aku sekali-kali tidak akan mau menjadi penolong bagi orang-orang jahat dalam melakukan kejahatan mereka.”📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah17. Musa melanjutkan doanya “Ya Allah, dengan ilmu, hikmah, dan pemahaman yang telah Engkau curahkan kepadaku sehingga aku dapat mengetahui kebenaran, maka aku tidak akan menjadi penolong orang-orang zalim, dan aku hanya akan menjadi penolong kebenaran dan orang-orang yang benar.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah17. قَالَ رَبِّ بِمَآ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ فَلَنْ أَكُونَ ظَهِيرًا لِّلْمُجْرِمِينَ Musa berkata “Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa” Yakni karena Engkau telah memberiku kenikmatan barupa ilmu, hikmah, dan ampunan, maka aku tidak akan menolong orang jahat dalam melakukan kejahatannya.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah17. Musa berkata "Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tidak akan menjadi penolong atas perbuatan dosa orang-orang yang durhaka."📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahDia berkata,“Ya Tuhanku, karena nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, sehingga aku tidak akan menjadi penolong} penyelamat {bagi orang-orang yang berbuat durhaka”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H15-17. “Dan Musa masuk ke kota Memphis ketika penduduknya sedang lengah,” bisa jadi saat tidur siang atau waktu-waktu lainnya yang saat itu mereka beristirahat tidak berkeliaran, “maka dia mendapati di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi.” Maksudnya, bertengkar dan saling memukul. “Yang seorang dari golongannya,” maksudnya berasal dari Bani Israil, “dan seorang lagi dari musuhnya,” bangsa Qibthi. “Maka orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya,” sebab dia telah terkenal dan diketahui oleh banyak orang bahwa dia Musa berasal dari Bani Israil. Dan permintaan pertolongannya kepada Musa adalah salah satu bukti yang menunjukkan bahwa Musa sudah mencapai usia yang cukup ditakuti dan dijadikan andalan dari kerajaan dan kesulitan. “Lalu Musa meninjunya.” Maksudnya, dia meninju orang yang berasal dari musuhnya unttuk memenuhi permintaan tolong orang yang berdarah Bani Israil itu, “dan matilah musuhnya itu.” Musa telah menewaskannya dengan tinjuannya itu karena kerasnya dan kekuatan Musa. Lalu Musa menyesali perbuatannya itu, dan “berkata, Ini adalah perbuatan setan’,” yakni Rayuan dan bisikannya. “Sesungguhnya setan itu musuh yang menyesatkan lagi nyata,” maka dari itu aku melakukan apa yang telah terlanjur aku lakukan disebutkan permusuhannya yang sangat nyata dan upaya kerasnya menyesatkan. Lalu dia meminta ampun seraya “berkata, Ya Rabb ku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, karena itu ampunilah aku.’ Maka Allah mengampuninya. Sesungguhnya Allah, DIa-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” terutama kepada orang-orang yang tunduk kembali kepadaNya, yaitu orang-orang yang segera kembali kepadaNya, yaitu orang-orang yang segera kembali bertaubat, seperti yang telah dilakukan oleh Musa. Maka Musa “berkata, Ya Rabbku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku’,” yaitu berupa taubat, ampunan dan berbagai nikmat yang sangat banyak, “aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong,” maksudnya pembela dan pembantu “bagi orang-orang yang berdosa.” Maksudnya, aku tidak akan menolong seorang pun untuk kemaksiatan. Ini adalah janji dari Musa, disebabkan karena karunia Allah atas dirinya yaitu tidak akan menolong seorang yang berbuat dosa sebagaimana telah dia lakukan dalam pembunuhan terhadap orang yang berdarah Qibthi tersebut. Ini mengartikan bahwa berbagai kenikmatan itu menuntut hamba untuk melakukan kebaikan-kebaikan dan meninggalkan keburukan.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Qashash ayat 17 Musa berkata Ya Tuhanku, sebagaimana Eengkau berikan nikmat kepadaku dengan kekuatan jisim badan, dengan menerima taubatku dan dengan mengampuni dosa-dosaku; Maka sungguh aku tidak akan menjadi penolong bagi siapapun dari para pendosa yang melakukan dosa dan kerusakan. Musa mengatakan demikian sebagai penyempurna taubatnya.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, diterima tobatnya dan diampuni serta diberikan berbagai nikmat. Beliau berjanji tidak akan menolong seorang pun di atas maksiat atau tidak akan menolong orang yang bersalah. Hal ini menunjukkan bahwa nikmat yang diberikan menghendaki agar seorang hamba mengerjakan kebaikan dan meninggalkan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qashash Ayat 17Puji syukur atas segala anugerah dan nikmat Allah selama ini juga dia panjatkan dengan berkata, "ya tuhanku! demi dan disebabkan nikmat yang selama ini telah engkau anugerahkan kepadaku sejak dalam perut ibu hingga tobat dan pengampunan-Mu ini, serta aneka nikmat lainnya, maka demi semua itu aku berjanji tidak akan menjadi penolong bagi orang-orong yang berdosa dalam melakukan perbuatan jahat, "18. Karena pembunuhan tak disengaja yang dilakukan oleh musa itu, dia menjadi ketakutan berada di kota tempat terjadinya perkelahian dan pembunuhan itu sambil menunggu dengan perasaan cemas dan khawatir akibat yang akan diterima dari perbuatannya. Tiba-tiba orang lbrani yang kemarin meminta pertolongan yakni pada hari terjadinya perkelahian dan pembunuhan terhadap orang mesir, berteriak meminta pertolong-an lagi kepadanya. Tapi kali ini mengecam dan menghardiknya. Musa berkata kepadanya, "engkau sungguh, orang yang nyata-Nyata sesat. ".Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah aneka ragam penjabaran dari para ahli ilmu mengenai makna dan arti surat Al-Qashash ayat 17 arab-latin dan artinya, semoga menambah kebaikan bagi kita semua. Dukunglah syi'ar kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Konten Paling Sering Dikaji Telaah ratusan konten yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat Ali Imran 134, Al-Ahzab 21, Al-Baqarah 186, Al-Jumu’ah 9, Az-Zariyat 56, Al-Baqarah 30. Serta Ali Imran 133, Al-Infithar, Al-Baqarah 2, Al-Isra 23-24, Al-Isra 1, Ar-Ra’d. Ali Imran 134Al-Ahzab 21Al-Baqarah 186Al-Jumu’ah 9Az-Zariyat 56Al-Baqarah 30Ali Imran 133Al-InfitharAl-Baqarah 2Al-Isra 23-24Al-Isra 1Ar-Ra’d Pencarian al laili, akhir al baqarah, qs al maarij, qs saba ayat 10-11 menjelaskan tentang mukjizat yang dimiliki nabi, surah yasin teks Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID yWo15zwEcnXuFMoEnXFAQrC6MwKimErHsHSr_H6az8jOGlaGeIPnDA==
28. QS. Al-Qasas Kisah-Kisah 88 ayat بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ طٰسٓمٓ Taa-Siiin-Miiim 1. Tha Sin Mim تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡـكِتٰبِ الۡمُبِيۡنِ Tilka Aayaatul Kitaabil mubiin 2. Ini ayat-ayat Kitab Al-Qur'an yang jelas dari Allah. نَـتۡلُوۡا عَلَيۡكَ مِنۡ نَّبَاِ مُوۡسٰى وَفِرۡعَوۡنَ بِالۡحَـقِّ لِقَوۡمٍ يُّؤۡمِنُوۡنَ Natluu 'alaika min naba-i Muusaa wa Fi'awna bilhaqqi liqawminy yu'miinuun 3. Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Firaun dengan sebenarnya untuk orang-orang yang beriman. اِنَّ فِرۡعَوۡنَ عَلَا فِى الۡاَرۡضِ وَجَعَلَ اَهۡلَهَا شِيَـعًا يَّسۡتَضۡعِفُ طَآٮِٕفَةً مِّنۡهُمۡ يُذَبِّحُ اَبۡنَآءَهُمۡ وَيَسۡتَحۡىٖ نِسَآءَهُمۡ ؕ اِنَّهٗ كَانَ مِنَ الۡمُفۡسِدِيۡنَ Inna Fir'awna 'alaa fil ardi wa ja'ala ahlahaa shiya'ai yastad'ifu taaa'ifatam minhum yuzabbihu abnaaa'ahum wa yastahyii nisaaa'ahum; innahuu kaana minal mufsidiin 4. Sungguh, Firaun telah berbuat sewenang-wenang di bumi dan menjadi¬kan penduduknya berpecah belah, dia menindas segolongan dari mereka Bani Israil, dia menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak perempuan mereka. Sungguh, dia Firaun termasuk orang yang berbuat kerusakan. وَنُرِيۡدُ اَنۡ نَّمُنَّ عَلَى الَّذِيۡنَ اسۡتُضۡعِفُوۡا فِى الۡاَرۡضِ وَنَجۡعَلَهُمۡ اَٮِٕمَّةً وَّنَجۡعَلَهُمُ الۡوٰرِثِيۡنَۙ Wa nuriidu an namunna 'alal laziinas tud'ifuu fil ardi wa naj'alahum a'immatanw wa naj'alahumul waarisiin 5. Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi Mesir itu, dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi bumi, وَنُمَكِّنَ لَهُمۡ فِى الۡاَرۡضِ وَنُرِىَ فِرۡعَوۡنَ وَهَامٰنَ وَجُنُوۡدَهُمَا مِنۡهُمۡ مَّا كَانُوۡا يَحۡذَرُوۡنَ Wa numakkina lahum fil ardi wa nuriya Fir'awna wa Haamaana wa junuudahumaa minhum maa kaanuu yahzaruun 6. dan Kami teguhkan kedudukan mereka di bumi dan Kami perlihatkan kepada Firaun dan Haman bersama bala tentaranya apa yang selalu mereka takutkan dari mereka. وَاَوۡحَيۡنَاۤ اِلٰٓى اُمِّ مُوۡسٰٓى اَنۡ اَرۡضِعِيۡهِۚ فَاِذَا خِفۡتِ عَلَيۡهِ فَاَ لۡقِيۡهِ فِى الۡيَمِّ وَلَا تَخَافِىۡ وَلَا تَحۡزَنِىۡۚ اِنَّا رَآدُّوۡهُ اِلَيۡكِ وَجٰعِلُوۡهُ مِنَ الۡمُرۡسَلِيۡنَ Wa awhainaaa ilaaa ummi Muusaaa an ardi'iihi faizaa khifti 'alaihi fa alqiihi filyammi wa laa takhaafii wa laa tahzaniii innaa raaadduuhu ilaiki wa jaa'iluuhu minal mursaliin 7. Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, "Susuilah dia Musa, dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai Nil. Dan janganlah engkau takut dan jangan pula bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rasul." فَالۡتَقَطَهٗۤ اٰلُ فِرۡعَوۡنَ لِيَكُوۡنَ لَهُمۡ عَدُوًّا وَّحَزَنًا ؕ اِنَّ فِرۡعَوۡنَ وَهَامٰنَ وَجُنُوۡدَهُمَا كَانُوۡا خٰطِـــِٕيۡنَ Faltaqatahuuu Aalu Fir'awna li yakuuna lahum 'aduwwanw wa hazanaa; inna Fir'awna wa Haamaana wa junuuda humaa kaanuu khaati'iin 8. Maka dia dipungut oleh keluarga Firaun agar kelak dia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka. Sungguh, Firaun dan Haman bersama bala tentaranya adalah orang-orang yang bersalah. وَقَالَتِ امۡرَاَتُ فِرۡعَوۡنَ قُرَّتُ عَيۡنٍ لِّىۡ وَلَكَ ؕ لَا تَقۡتُلُوۡهُ ۖ عَسٰٓى اَنۡ يَّـنۡفَعَنَاۤ اَوۡ نَـتَّخِذَهٗ وَلَدًا وَّهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَ Wa qoolatim ra atu Fir'awna qurratu 'aynil lii wa lak; laa taqtuluuhu 'asaaa aiyanfa'anaa aw nattakhizahuu waladanw wa hum laa yash'uruun 9. Dan istri Firaun berkata, "Dia adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan dia bermanfaat kepada kita atau kita ambil dia menjadi anak," sedang mereka tidak menyadari. وَاَصۡبَحَ فُؤَادُ اُمِّ مُوۡسٰى فٰرِغًا ؕ اِنۡ كَادَتۡ لَـتُبۡدِىۡ بِهٖ لَوۡلَاۤ اَنۡ رَّبَطۡنَا عَلٰى قَلۡبِهَا لِتَكُوۡنَ مِنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ Wa asbaha fu'aadu ummi Muusaa faarighan in kaadat latubdii bihii law laaa arrabatnaa 'alaa qalbihaa litakuuna minal mu'miniin 10. Dan hati ibu Musa menjadi kosong. Sungguh, hampir saja dia menyatakannya rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, agar dia termasuk orang-orang yang beriman kepada janji Allah. وَقَالَتۡ لِاُخۡتِهٖ قُصِّيۡهِۖ فَبَصُرَتۡ بِهٖ عَنۡ جُنُبٍ وَّهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَۙ Wa qoolat li ukhtihii qussiihi fabasurat bihii 'an junubinw wahum laa yash'uruun 11. Dan dia ibunya Musa berkata kepada saudara perempuan Musa, "Ikutilah dia Musa." Maka kelihatan olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak menyadarinya. وَحَرَّمۡنَا عَلَيۡهِ الۡمَرَاضِعَ مِنۡ قَبۡلُ فَقَالَتۡ هَلۡ اَدُلُّـكُمۡ عَلٰٓى اَهۡلِ بَيۡتٍ يَّكۡفُلُوۡنَهٗ لَـكُمۡ وَهُمۡ لَهٗ نٰصِحُوۡنَ Wa harramnaa 'alaihil maraadi'a min qablu faqoolat hal adullukum 'alaaa ahli baitiny yakfuluunahuu lakum wa hum lahuu naasihuun 12. Dan Kami cegah dia Musa menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusuinya sebelum itu; maka berkatalah dia saudaranya Musa, "Maukah aku tunjukkan kepadamu, keluarga yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" فَرَدَدۡنٰهُ اِلٰٓى اُمِّهٖ كَىۡ تَقَرَّ عَيۡنُهَا وَلَا تَحۡزَنَ وَلِتَعۡلَمَ اَنَّ وَعۡدَ اللّٰهِ حَقٌّ وَّلٰـكِنَّ اَكۡثَرَهُمۡ لَا يَعۡلَمُوۡنَ Faradadnaahu ilaa ummihii kai taqarra 'ainuhaa wa laa tahzana wa lita'lama anna wa'dal laahi haqqunw wa laakinna aksarahum laa ya'lamuun 13. Maka Kami kembalikan dia Musa kepada ibunya, agar senang hatinya dan tidak bersedih hati, dan agar dia mengetahui bahwa janji Allah adalah benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahuinya. وَلَمَّا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَاسۡتَوٰٓى اٰتَيۡنٰهُ حُكۡمًا وَّعِلۡمًا ؕ وَكَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَ Wa lammaa balagha ashuddahuu wastawaaa aatai naahu hukmanw wa 'ilmaa; wa kazaalika najzil muhsiniin 14. Dan setelah dia Musa dewasa dan sempurna akalnya, Kami anugerahkan kepadanya hikmah kenabian dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. وَدَخَلَ الۡمَدِيۡنَةَ عَلٰى حِيۡنِ غَفۡلَةٍ مِّنۡ اَهۡلِهَا فَوَجَدَ فِيۡهَا رَجُلَيۡنِ يَقۡتَتِلٰنِ هٰذَا مِنۡ شِيۡعَتِهٖ وَهٰذَا مِنۡ عَدُوِّهٖۚ فَاسۡتَغَاثَهُ الَّذِىۡ مِنۡ شِيۡعَتِهٖ عَلَى الَّذِىۡ مِنۡ عَدُوِّهٖۙ فَوَكَزَهٗ مُوۡسٰى فَقَضٰى عَلَيۡهِ ۖ قَالَ هٰذَا مِنۡ عَمَلِ الشَّيۡطٰنِ ؕ اِنَّهٗ عَدُوٌّ مُّضِلٌّ مُّبِيۡنٌ Wa dakhalal madiinata 'alaa hiine ghaflatim min ahlihaa fawajada fiiha raju laini yaqtatilaani haazaa min shii'atihii wa haaza min 'aduwwihii fastaghaasahul lazii min shii'atihii 'alal lazii min 'aduwwihii fawakazahuu Muusaa faqadaa 'alaihi qoola haaza mi 15. an dia Musa masuk ke kota Memphis ketika penduduknya sedang lengah, maka dia mendapati di dalam kota itu dua orang laki-laki sedang berkelahi; yang seorang dari golongannya Bani Israil dan yang seorang lagi dari pihak musuhnya kaum Firaun. Orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari pihak musuhnya, lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Dia Musa berkata, "Ini adalah perbuatan setan. Sungguh, dia setan itu adalah musuh yang jelas menyesatkan." قَالَ رَبِّ اِنِّىۡ ظَلَمۡتُ نَفۡسِىۡ فَاغۡفِرۡ لِىۡ فَغَفَرَ لَهٗؕ اِنَّهٗ هُوَ الۡغَفُوۡرُ الرَّحِيۡمُ Qoola Rabbi innii zalamtu nafsii faghfir lii faghafaralah; innahuu Huwal Ghafuurur Rahiim 16. Dia Musa berdoa, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku." Maka Dia Allah mengampuninya. Sungguh, Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. قَالَ رَبِّ بِمَاۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ فَلَنۡ اَكُوۡنَ ظَهِيۡرًا لِّلۡمُجۡرِمِيۡنَ Qoola Rabbi bimaaa an'amta 'alaiya falan akuuna zahiiral lilmujrimiin 17. Dia Musa berkata, "Ya Tuhanku! Demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, maka aku tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa." فَاَصۡبَحَ فِى الۡمَدِيۡنَةِ خَآٮِٕفًا يَّتَرَقَّبُ فَاِذَا الَّذِى اسۡتَـنۡصَرَهٗ بِالۡاَمۡسِ يَسۡتَصۡرِخُهٗ ؕ قَالَ لَهٗ مُوۡسٰٓى اِنَّكَ لَـغَوِىٌّ مُّبِيۡنٌ Fa asbaha fil madiinati khaaa'ifany yataraqqabu fa izal lazis tansarahuu bil amsi yastasrikhuh; qoola lahuu muusaaa innaka laghawiyyum mubiin 18. Karena itu, dia Musa menjadi ketakutan berada di kota itu sambil menunggu akibat perbuatannya, tiba-tiba orang yang kemarin meminta pertolongan berteriak meminta pertolongan kepadanya. Musa berkata kepadanya, "Engkau sungguh, orang yang nyata-nyata sesat." فَلَمَّاۤ اَنۡ اَرَادَ اَنۡ يَّبۡطِشَ بِالَّذِىۡ هُوَ عَدُوٌّ لَّهُمَا ۙ قَالَ يٰمُوۡسٰٓى اَ تُرِيۡدُ اَنۡ تَقۡتُلَنِىۡ كَمَا قَتَلۡتَ نَفۡسًۢا بِالۡاَمۡسِ ۖ اِنۡ تُرِيۡدُ اِلَّاۤ اَنۡ تَكُوۡنَ جَبَّارًا فِى الۡاَرۡضِ وَمَا تُرِيۡدُ اَنۡ تَكُوۡنَ مِنَ الۡمُصۡلِحِيۡنَ Falammaaa an araada ai yabtisha billazii huwa 'aduwwul lahumaa qoola yaa Muusaaa aturiidu an taqtulanii kamaa qatalta nafsam bil amsi in turiidu illaaa an takuuna jabbaaram fil ardi wa maa turiidu an takuuna minal muslihiin 19. Maka ketika dia Musa hendak memukul dengan keras orang yang menjadi musuh mereka berdua, dia musuhnya berkata, "Wahai Musa! Apakah engkau bermaksud membunuhku, sebagaimana kemarin engkau membunuh seseorang? Engkau hanya bermaksud menjadi orang yang berbuat sewenang-wenang di negeri ini, dan engkau tidak bermaksud menjadi salah seorang dari orang-orang yang mengadakan perdamaian." وَجَآءَ رَجُلٌ مِّنۡ اَقۡصَا الۡمَدِيۡنَةِ يَسۡعٰى قَالَ يٰمُوۡسٰٓى اِنَّ الۡمَلَاَ يَاۡتَمِرُوۡنَ بِكَ لِيَـقۡتُلُوۡكَ فَاخۡرُجۡ اِنِّىۡ لَـكَ مِنَ النّٰصِحِيۡنَ Wa jaaa'a rajulum min aqsal madiinati yas'aa qoola yaa Muusaaa innal mala a yaa tamiruuna bika liyaqtuluuka fakhruj innii laka minan naasihiin 20. Dan seorang laki-laki datang bergegas dari ujung kota seraya berkata, "Wahai Musa! Sesungguhnya para pembesar negeri sedang berunding tentang engkau untuk membunuhmu, maka keluarlah dari kota ini, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasihat kepadamu."