Takada yang tak mungkin Ku pasti bisa Huwu uh uh uh, huwu hu bisa Huwu uh uh uh, huwu hu bisa Huwu uh uh uh, huwu hu bisa Terkadang kita lupa Dunia ini tak akan selamanya Menunggu kita Menaklukan ragu, beranikan diri Kan kukejar mimpi Dan kuterbang tinggi Tak ada kata tidak ku pasti bisa Kan kucoba lagi Ditemani pagi Tak ada yang tak mungkin
TAKADA YANG TAK MUNGKIN DI DUNIA INI Namaku Syafi'i, di tahun 2011 lalu, aku telah merintis karier hidup di bidang percetakan. Aku memiliki karyawan
Satuyang tidak mungkin saya tidak bisa makan kuping saya sendiri sama sikut saya sendiri. Jadi gue nggak tau," ujarnya. Sejauh ini, perempuan 38 tahun itu ingin fokus dengan karier dan pekerjaannya. Ia tidak memprediksi kisah cintanya ke depan. "Intinya saya itu selalu punya pemikiran mau hidup yang terbaik untuk saat ini. Yang ini
TakAda Hambatan, No 1 Indonesia Unggulan 5 Lolos Mulus ke 16 Besar. 28 Juli 2021, 17:23:58 WIB. Lifter Tiongkok Diduga Doping, Windy Cantika Bisa Kalungkan Perak. Tak Ada Yang Tak Mungkin di Olimpiade. 24 Juli 2021, 10:24:02 WIB. Andalan Indonesia Gagal ke Fase Final, Tiongkok Catat Emas Pertama.
ChordTak Ada Yang Mustahil (Maria Shandi) Bait : E F#m Bertahta Atas Pujian Kami E/G# G# C#m Disembah Di Atas Segala Tahta A E/G# F#m B Kau Mulia Raja Segala Raja E F#m Kau Jadikan Semua Indah E/G# G# C#m Kau Jadikan Tak Ada Jadi Ada A E/G# Kau Berkuasa, Kau Ajaib F#m B Kau Bertahta Di Sini Reff : E B/D# C#m Tak Ada Yang Mustahil Bagi Yesus F#m B
BAGITUHAN TAK ADA YANG MUSTAHIL Kuyakin saat Kau berfirman, kumenang saat Kau bertindak Hidupku hanya ditentukan oleh perkataan-Mu Kuaman kar'na Kau menjaga, kukuat kar'na Kau menopang Hidupku hanya ditentukan oleh kuasa-Mu Reff: Bagi Tuhan tak ada yang mustahil Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin Mujizat-Nya disediakan bagiku
Chelseabesutan Thomas Tuchel dipastikan akan berangkat ke Everton tanpa pemain bernomor punggung 9. Nomor punggung 9, angka yang identik dengan penyerang tengah, masih lowong di Chelsea
Priakelahiran Bandung, 6 Februari 1964, ini selalu percaya bahwa hal-hal yang semula dianggap tidak mungkin bisa menjadi mungkin, asalkan disertai kerja keras. "Yang terpenting lagi adalah eksekusi. Jangan berharap hasil kalau tidak ada eksekusi," ujar dia.
MenteriSosial juga menyemangati seluruh anak di Indonesia. "Kalian semua tidak boleh takut, jangan menyerah, untuk sukses memang berat, tapi tidak ada yang tidak mungkin". Kata Mensos
Doa Mengadakan yang Tidak Mungkin Menjadi Mungkin" Tak Ada Pesta yang Abadi Segala Hal yang Tak Terungkap Mencari Keindahan dalam Hal yang Tidak Disenangi Hanya Ada Satu Tuhan Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu Wiraswasta - Wiraswasta Seorang ibu yang suka membaca dan menulis Puisi Pilihan Tidak Ada Satu Hal yang Tak Mungkin
vHrUB9R. Lukas 136-37"Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul bagi Allah tidak ada yang mustahil."- Alkitab - Ada lirik lagu dalam refrainnya berkata “Bagi Tuhan tak ada yang mustahil, bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin, mujizat-Nya disediakan bagiku. Ku di angkat dan dipulihkan-Nya.” Lirik lagu ini memberi pesan bahwa Allah dapat melakukan sesuatu yang besar, yang melampaui akal dan pikiran manusia, yaitu melakukan suatu keajaiban. Bacaan kita hari ini menceritakan dua orang perempuan yang mengalami keajaiban kuasa Tuhan, yang pertama Elisabet, sanak Maria, yang sudah tua dan mandul mengandung seorang anak laki-laki dan yang kedua, Maria yang masih perawan mengandung karena pekerjaan Roh Kudus. Hal ini boleh terjadi sesuai dengan Firman Tuhan di dalam ayat 37 “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Allah dapat melakukan sesuatu yang besar bagi orang lain, tetapi juga bagi kita sebagai pribadi maupun keluarga. Allah melakukan sesuatu yang besar kepada orang lain bisa dalam hal sama, tetapi juga bisa dalam hal yang berbeda. Baca juga Kecelakaan Maut Jumat 25 Desember 2020, Sepeda Motor Tabrak Pintu Mobil, 1 Orang Tewas Baca juga Piala Dunia U-20 2021 Resmi Dibatalkan, Apa Keuntungannya Bagi Indonesia Selaku Tuan Rumah? Hari ini kita merayakan Natal Yesus Kristus. Perayaan Natal adalah keajaiban Tuhan bagi manusia, untuk itu firman Tuhan ini memberi pesan kepada kita bahwa seperti yang telah dilakukan Tuhan Allah kepada Zakharia dan Elisabet, Maria dan Yusuf, Ia juga akan melakukannya kepada keluarga kita. Karena itu, yakinlah bahwa Tuhan akan melakukan sesuatu melebihi dari apa yang kita harapkan. Amin. DOA Terima kasih Tuhan untuk Firman–Mu hari ini yang telah menguatkan iman kami, bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Kiranya Engkau melakukan yang terbaik untuk menjawab setiap pergumulan hidup kami. Amin.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Karin adalah seorang gadis yang masih duduk di bangku 11 SMA, ia memiliki sifat yang baik hati, ramah dan penyabar, selain itu ia memiliki kelebihan yang jarang dimiliki oleh orang lain yaitu ingatan yang sangat kuat dan pandai dalam olahraga bela diri. Karena kelebihan yang ia miliki ia akhirnya menjadi siswa yang berprestasi. Namun setelah ibunya meninggal sifat Karin berubah 180 derajat, ia menjadi keras kepala dan juga berperilaku seperti preman. Karena sifatnya yang telah melampaui batas akhirnya ayahnya lepas tangan dan ia akhirnya di asuh oleh Neneknya hingga tumbuh dewasa, ia masih berperilaku seperti preman untuk menutupi kesedihannya. Namun, perlahan-lahan sifatnya berubah ia kembali menjadi Karin yang lebih baik. Hingga akhirnya, Karin berhasil menjadi dokter spesialis bedah pagi hari yang cerah Karin terbangun dari tidurnya dan ia bersiap-siap untuk berangkat sekolah, sebelum berangkat sekolah Karin sarapan dengan ibunya dan ia bertanya "Mah kenapa kok tangan mamah lebam dan luka-luka?" tanya Karin. "Ohh ini tadi waktu mamah membersihkan lemari, tidak sengaja mamah menjatuhkan vas bunga dan akhirnya kena tangan mamah." Jawab mamah. "oh begitu mah, tapi lain kali hati-hati ya mah." Ucap Karin. "Iya Karin sayang, eh udah jam 7 nih kamu siap-siap buat berangkat sekolah ya." Ucap mamah. Karin pun bersiap-siap untuk pergi sekolah. setibanya di sekolah ia belajar dan melakukan aktivitas seperti biasanya. Ia bertanya-tanya mengapa langit yang tadi sangat cerah kini menjadi sangat gelap dan mendung, ia merasa gelisah dan tidak enak hati. "Perasaan langit tadi sangat cerah tapi sekarang sangat gelap, Semoga Tidak terjadi hal-hal buruk." Ucap Karin. Bel pulang pun berbunyi menandakan pembelajaran telah berakhir. Karin pun akhirnya pulang menuju rumahnya, namun setelah tibanya ia di depan gerbang rumahnya ia mendengar ibunya dan ayahnya sedang bertengkar, tak lama kemudian ayahnya mendorong ibunya hingga akhirnya ibunya terjatuh dan terbentur oleh meja yang menyebabkan ibunya tak sadarkan diri. Karin pun menangis dan menghampiri ibunya, dengan cepat ibu Karin dibawa ke rumah sakit oleh Ayah dan Karin. Di sepanjang jalan Karin terus menangis dan ia kesal kepada ayahnya, beberapa menit kemudian dokter keluar dan menyampaikan kabar buruk bahwa ibu Karin tidak dapat ditolong karena pendarahan yang dialami oleh ibunya, Karin yang mendengar kabar tersebut ia langsung merasa hancur dan tidak menerima keadaan ini. Keesokan harinya Karin yang masih sangat hancur dan sedih mau tak mau harus menerima keadaan ini, ia mengantar ibunya ke tempat peristirahatan terakhir. Karena kejadian ini ia sangat kesal kepada ayahnya dan membuat hubungan Karin dan Ayahnya tidak sedekat seperti dulu lagi. Selain itu kejadian ini membuatnya stress dan frustasi karena ia mengetahui bahwa ayahnya telah memiliki pengganti ibunya, dan mereka akan segera menikah. Karin yang mengetahui hal itu membuatnya semakin kesal dan bulan kemudian, setelah ayahnya menikah kembali, Karin kini menjadi anak yang kurang perhatian dan kurang kasih sayang, Ia berubah 180 derajat, Karin yang dulu terkenal baik hati kini ia berperilaku seperti preman, sering bertengkar, membantah, dan berperilaku seenaknya dan sesuka dia. Diapun beberapa kali telah berganti sekolah karena sering dikeluarkan dari sekolahnya karena sikapnya yang buruk dan sering hari Karin kembali dipanggil ke ruang guru, Di dalam ruang guru, Karin duduk sambil mendengarkan lagunya menggunakan earphone. Bu Rosa wali kelas Karin masuk dan menyuruh Karin untuk mematikan musiknya sekarang, Karin hanya melirik sinis tak mendengarkannya, karena kekesalannya yang tak tertahankan Bu Rosa memukul Karin Menggunakan kumpulan map hingga Karin terjatuh dari kursinya. "Apa kau tuli? Bukankah saya menyuruhmu untuk melepas earphone mu?" teriak Bu Rosa kepada Karin. Karin yang terjatuh bangun menatap sinis pada Bu Rosa. "Mengapa kau melihat saya sinis, saya sangat sudah habis kesabaran menghadapi sikap mu, Sebenarnya saya tak ingin mengeluarkanmu dari sekolah, karena saya kasihan melihat ayahmu yang bekerja banting tulang demi kau dan beberapa kali ia berlutut kepada saya dan memohon agar kau tetap sekolah disini, tapi saya sudah menyerah. Kau keluar saja sana!!" Ucap Bu Rosa yang kesal, Akhirnya Karin keluar dengan kaki menendang kursi melampiaskan amarahnya. "Berhenti. Apa kau tak hormat padaku sebelum keluar?" Ucap Bu Rosa . "Aku bukan muridmu lagi."Jawab Karin dengan tatapan keluar dari ruang guru, dan ia melihat ayahnya yang sudah menunggunya, Karin jalan melewati ayahnya seakan-akan tidak melihat ayahnya, Ayah Karin memanggil Karin dan menyuruhnya naik mobil, namun Karin menolaknya. Dan ayahnyapun berkata "Kapan kau bisa berubah ? Kau pikir sampai kapan aku bisa terus menghidupimu?" Ucap Ayahnya kepada Karin. Akhirnya Karin masuk ke dalam mobil dengan rasa terpaksa, di dalam mobil ayahnya menasehati Karin namun Karin keras kepala dan menganggapnya angin lalu."Jika kau seperti ini tidak mau berubah, kau mau jadi apa kedepannya?"Ucap Ayah Karin. Karin memasang earphonenya dan mendengarkan lagu dengan menaikan volume sekeras-kerasnya, ia mengabaikan pembicaraan ayahnya. Karena sangat kesal ayahnya menarik earphone dari telinga Karin dan membuang earphonenya ke jalan. Karin yang sangat kesal memelototi ayahnya. "Kau lihat apa? kenapa kau melihat ayahmu seperti itu?"Ucap ayah sambil memukul Karin. Karin yang habis kesabaran ia menangis dan melawan ayahnya, "Kenapa kau tidak bunuh saja aku ? seperti kau membunuh ibu!" Ucap Karin dengan nada yang tinggi. Ayah Karin terdiam dan tak mampu berkata-kata, akhirnya ayah Karin melanjutkan perjalanannya. Langit sudah sangat gelap, ayah Karin memberhentikan mobilnya di depan sebuah restoran, Karin yang masih tertidur tak sadar bahwa ia ternyata diantarkan ke rumah neneknya. Ayah Karin keluar dengan mengeluarkan barang-barang Karin, Karena mendengar suara yang bising Karin terbangun dan ia menyadari kalua ia ada di depan rumah neneknya. "Mengapa ayah mengantarku kesini dan mengeluarkan barang-barangku?" Tanya Karin. "Ini adalah akhir dari hubungan kita!" Jawab ayah dengan tegas. "Bukankah hubungan kita berakhir setelah wanita itu datang dan menginjakan kakinya di rumah?"Ucap Karin. "Kenapa kau panggil ibu tirimu seperti itu, karena sikapmu inilah membuatku habis kesabaran dan tak sanggup untuk merawatmu lagi. Kau tak usah temuiku lagi." Ucap ayah. Akhirnya Ayah Karin meninggalkan Karin dengan melempar amplop berisi uang kepada Karin. Karin yang sangat kesal tak sanggup menahan air matanya dan ia tak berhenti menangis. Mendengar suara tangisan, Nenek Karin keluar dan menghampiri Karin sembari memeluk mengajak Karin untuk masuk ke dalam rumah dan menyiapkan makanan untuk Karin. "Sudahlah jangan menangis lagi, aku akan merawatmu dengan setulus hati tidak seperti ayahmu." Ucap nenek. Karinpun menghapus air matanya dan mulai menyantap makanan dengan lahap yang telah disediakan oleh nenek. Ketika Karin sedang makan nenek membahas Karin yang akan mulai sekolah besok di sekolah barunya, Karin meminta nenek untuk tidak membahasnya. Nenek tetap berusaha agar Karin mau sekolah dan ia berkata "Jika kau seperti ini terus orang akan menganggapmu sebagai preman dan kamu akan direndahkan."Ucap nenek. "Aku hanya perlu kuat agar aku tak direndahkan." Jawab Karin. Akhirnya pembicaraan itu diakhiri dan Karin telah selesai memakan makanan yang disajikan nenek, setelah makan Karin dan nenek bersiap untuk tidur karena hari makin harinya Di suatu sekolah SMA ternama, siswa-siswi berjalan menuju sekolah dan kelasnya masing-masing, terlihat seorang guru mengayuh sepedahnya dengan membawa patung struktur tubuh manusia di jok belakang sepedahnya. "Selamat pagi anak-anak" sapa Pak Niko kepada anak-anak yang sedang berjalan, anak-anak menjawab "pagi pak." Jawab anak-anak. "Defi cepat ikuti saya" Ucap Pak Niko. "Baik pak." Jawab Defi . "Bapak minta tolong bawakan patung ini ke ruang laboratorium." "Baik pak, kalua begitu saya duluan ya pak." "Silahkan, terima kasih ya." "Iya pak sama-sama." Defi menuju ruang laboratorium dan melewati kelasnya, melihat Defi melewati kelas Alya sahabat Defi bergegas menghampiri Defi. "Defi mau kemana?" tanya Alya. "Aku mau ke ruang laboratorium buat menyimpan ini, bolehkah aku nitip tas?" Jawab Alya. "Boleh, sini kubantu." 1 2 3 4 5 Lihat Fiksiana Selengkapnya