Bacajuga: Merawat dinding eksterior rumah agar tahan lama. 4. Membuka Jendela dan Pintu. Lembab pada dinding juga dapat diakibatkan oleh udara yang mengandung air. Oleh karena itu bukalah pintu dan jendela rumah Anda terutama pada pagi hari agar udara di rumah Anda dapat bersilkulasi dan digantikan oleh udara baru yang lebih segar. Ywzqge. Jakarta–Musim hujan telah tiba. Bagi sebagian orang, musim ini akan menambah kesibukan merenovasi hunian, mulai dari membetulkan genting yang bocor, membersihkan selokan agar terhindar dari banjir, mengantisipasi datangnya jamur, dan masih banyak kata pepatah yang mengatakan sedia payung sebelum hujan, kesemua aktivitas tersebut sebetulnya bisa diantisipasi dari jauh hari bila kita tahu cara mendesain rumah yang nyaman di segala musim. “Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendesain hunian nyaman di musim hujan seperti lokasinya, bentuk bangunan terutama atap dan sistem pengaliran air hujan, serta cloth finishing terutama bagian luar,” ujar arsitek sekaligus direktur PT. Arkonin Engineering science, Manggala Pratama Indrasetiadjid Kartakusuma. Menurut Indrasetiadjid, lokasi sangat menentukan kenyamanan dan keamanan hunian. Sebisa mungkin pilihlah lokasi rumah yang jauh dari sungai atau kali untuk mencegah banjir. Selain itu, usahakan posisi hunian berada di tanah yang lebih tinggi dari sekitarnya, supaya aliran hujan akan cepat mengalir ke luar halaman dengan sendirinya. Bentuk atap dan bahan bangunan yang dipilih juga sangat mempengaruhi daya tahan hunian terhadap aliran hujan. Bagi hunian di daerah tropis basah dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia, bentuk atap yang paling aman adalah piramida atau segitiga atap miring, dengan sudut kemiringan minimal xxx derajat. Tujuannya untuk memudahkan aliran hujan turun ke bawah dan tidak menggenang di atas atap. Namun, besarnya sudut kemiringan ini juga tergantung dengan bahan atap yang digunakan. Dengan berkembangnya teknologi bahan yang ada, saat ini sudah ada banyak variasi sudut kemiringan atap genting, seperti misalnya untuk hunian yang menggunakan metal/seng sebagai bahan penutup atap, sudut kemiringannya bisa lebih rendah dari 15 derajat. Selain atap, salah satu yang mempengaruhi daya tahan hunian terhadap aliran hujan adalah sistem pengalirannya. Sistem konvensional yang lazim digunakan di rumah-rumah masyarakat pada umumnya adalah dengan menampung volume air hujan pada talang yang kemudian dialirkan melalui pipa-pipa air hujan, sehingga pembuangannya bisa diarahkan sesuai kebutuhan. Adapun pada hunian dengan konsep modern atau minimalis yang menggunakan atap datar, trik yang digunakan adalah dengan menggunakan bahan bangunan yang kedap air seperti beton kedap air. Selain itu juga dengan membuat saluran-saluran kecil atau talang yang mengumpulkan volume air hujan dan kemudian dibuang ke bawah melalui talang tegak. Meskipun terkesan berbeda, namun sebetulnya secara prinsip sistem pengaliran air hujan ini sama dengan bangunan yang menggunakan atap miring. Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah bahan bangunan bagian luar ataumaterial memilih bahan ini, sebaiknya kita menggunakan bahan dan campuran yang tidak menyerap air seperti bahan alumunium , campuran serat fiber dan semen , dan beton. Adapun produk tembok konvensional pada hunian biasanya menggunakan bata atau hebel dan dilapisi semen atau mortar kedap air. Setelah itu, dinding tembok harus menggunakan cat yang mengandung bahan anti jamur dan air waterproofing additive. Bila semua hal di atas telah dilakukan, hal lain yang tak kalah penting diperhatikan adalah sirkulasi udara. Pastikan setiap ruangan dalam rumah memiliki sirkulasi udara yang baik mempunyai jendela atau bukaan yang berhubungan langsung dengan dunia luar sehingga ruangan di dalam rumah tidak menjadi lembab. Hal ini dilakukan juga untuk menghindari lantai dan tembok dari jamur yang bisa mengundang bibit penyakit. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak Video Pilihan di Bawah Ini Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Kamis, 5 November 2020 1131 WIB Ilustrasi rumah bersih dan nyaman karya Sontani Partners // Iklan Jakarta - Musim hujan telah tiba. Jangan sampai rumahmu bocor, rembes air hujan pada dinding atau atap, dinding lembap, dan masalah lain lantaran tak siap menghadapi guyuran hujan, terlebih jika intensitasnya masih periode awal musim hujan, perusahaan perawatan properti Aquaproof menyampaikan beberapa hal yang perlu dilakukan agar rumah tetap aman dan nyaman dihuni selama musim kondisi rumahPerhatikan seluruh bagian rumah, terutama yang berpotensi bocor, rembes, atau terkena tampias air hujan. Saat cuaca panas, pengecekan dapat dilakukan dengan melihat indikasi, seperti noda bekas rembes pada plafon, dinding bergelembung dan berjamur, retak pada dinding hujan turun, periksa juga seluruh ruangan. Adakah tanda-tanda air masuk yang mengakibatkan bocor dan saluran airBersihkan saluran air, seperti saluran air pada atap beton. Jangan biarkan ada sampah yang menyumbat, sehingga tidak menimbulkan genangan air terlalu bagian rumah yang rentan bocor atau rembesLapisi bagian rumah, baik itu atap maupun dinding dengan produk pelapis anti-air atau waterproofing yang efektif. Pilih produk yang berkualitas agar masalah bocor dan rembes tidak berulang setiap musim Reparasi mandiriJika memungkinkan, perbaiki sendiri bagian rumah yang bocor atau rembes. Misalkan cat yang sudah mengelupas dan tambahkan atau lapisi dengan cat anti-bocor yang jasa tukangApabila bagian rumah yang hendak diperbaiki cukup sulit, panggil jasa reparasi profesional atau tukang. Bagian plafon hingga atap beton, maupun atap genting yang sulit dijangkau memang sebaiknya ditangani oleh ahlinya. Artikel Terkait 7 Biaya Penting dalam Proses Jual Beli Rumah yang Harus Disiapkan 2 jam lalu 7 Cara Membuat Rumah Sejuk Alami Tanpa AC 22 jam lalu Mau Beli Peralatan Rumah Tangga, Cek Beberapa Hal ini 13 hari lalu Arab Saudi Mengutuk Serangan ke Rumah Duta Besar Yordania di Sudan 17 hari lalu 10 Cara Cegah Ular Masuk Rumah, dari Garam hingga Tanaman 18 hari lalu 8 Cara Cegah Kelabang Masuk ke Dalam Rumah yang Efektif 18 hari lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan 7 Biaya Penting dalam Proses Jual Beli Rumah yang Harus Disiapkan 2 jam lalu 7 Biaya Penting dalam Proses Jual Beli Rumah yang Harus Disiapkan Jual beli rumah tidak memakan biaya sedikit seperti jual-beli barang lainnya. Berikut biaya penting yang harus Anda persiapkan jika ingin beli rumah 7 Cara Membuat Rumah Sejuk Alami Tanpa AC 22 jam lalu 7 Cara Membuat Rumah Sejuk Alami Tanpa AC Inilah yang menyebabkan ruang- rruang selalu terasa sejuk. Beriku cara membuat rumah sejuk tanpa AC Mau Beli Peralatan Rumah Tangga, Cek Beberapa Hal ini 13 hari lalu Mau Beli Peralatan Rumah Tangga, Cek Beberapa Hal ini Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika hendak membeli peralatan rumah tangga. Arab Saudi Mengutuk Serangan ke Rumah Duta Besar Yordania di Sudan 17 hari lalu Arab Saudi Mengutuk Serangan ke Rumah Duta Besar Yordania di Sudan Arab Saudi mengutuk serangan di rumah dinas Duta Besar Yordania untuk Sudan yang terletak di Ibu Kota Khartoum. 10 Cara Cegah Ular Masuk Rumah, dari Garam hingga Tanaman 18 hari lalu 10 Cara Cegah Ular Masuk Rumah, dari Garam hingga Tanaman Berikut 10 cara mencegah ular masuk rumah, dari garam hingga tanaman yang perlu dibersihkan. Simak selengkapnya di sini. 8 Cara Cegah Kelabang Masuk ke Dalam Rumah yang Efektif 18 hari lalu 8 Cara Cegah Kelabang Masuk ke Dalam Rumah yang Efektif Temukan cara mencegah kelabang masuk ke dalam rumah yang efektif. Perhatikan juga kebersihan rumah. Simak selengkapnya di sini. 14 Rumah Termahal di Dunia, Orang Indonesia ada yang Punya? 19 hari lalu 14 Rumah Termahal di Dunia, Orang Indonesia ada yang Punya? Rumah mana saja yang termasuk paling mahal di dunia? Simak daftar rumah termahal berikut ini, Terkini Chat Negosiasi LockBit dan BSI Diduga Bocor, KPK Beberkan 2 Modus Korupsi Terbanyak di Proyek Infrastruktur PUPR 20 hari lalu Terkini Chat Negosiasi LockBit dan BSI Diduga Bocor, KPK Beberkan 2 Modus Korupsi Terbanyak di Proyek Infrastruktur PUPR Pakar keamanan siber melakukan analisa chat antara peretas ransomware LockBit dengan pihak yang diduga perwakilan dari BSI. Memahami Siklus Musim Kemarau, Bisa Berbeda Tiap Wilayah 21 hari lalu Memahami Siklus Musim Kemarau, Bisa Berbeda Tiap Wilayah Kurangnya curah hujan kala musim kemarau dapat menyebabkan berbagai masalah bagi masyarakat, termasuk kerusakan tanaman dan kekurangan air bersih 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Ada Ular Berbisa di Rumah 23 hari lalu 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Ada Ular Berbisa di Rumah Jika ular memasuki rumah Anda, beginilah yang harus dilakukan menurut saran umum dan khusus. Saat musim hujan sedang mencapai puncaknya, terkadang hujan yang turun juga disertai angin kencang. Alhasil, sebagian percikan air pun berhasil’ masuk ke dalam rumah. Umumnya, balkon atau teras adalah daerah yang paling sering terkena percikan air hujan ini. Namun, tidak menutup kemungkinan juga percikan air dapat masuk dari sela-sela jendela atau pintu utama. Meski tidak banyak, percikan air yang masuk tentu akan membuat lantai dan furnitur Mama basah. Mama pun terpaksa mengepel genangan air yang muncul akibat percikan air tersebut. Nah, ternyata masuknya percikan air bisa disebabkan oleh desain rumah lho, seperti kemiringan atap yang kurang memadai ataupun ketiadaan kanopi. Agar rumah Mama bebas dari percikan air hujan, ungkapcara efektif untuk mengatasinya 1. Memasang lidah atap tambahan Teras adalah salah satu bagian rumah yang rawan terkena percikan air hujan. Walaupun memiliki atap, terkadang panjang atap tidak memadai untuk menghalau percikan air hujan. Sebagai solusi, Mama bisa memasang lidah atap tambahan. Agar fungsinya maksimal, pasang lidah atap dengan kemiringan 30 derajat ya, Ma. Sesuaikan juga panjang lidah atap dengan teras Mama. Sebaiknya lidah atap dibuat sedikit lebih panjang daripada teras Mama. Editors’ Picks 2. Memasang kanopi tambahan Meski sudah ditutup, terkadang percikan air hujan dapat masuk ke rumah melalui celah kusen jendela, apalagi saat hujan turun disertai angin kencang. Nah, Mama dapat mengatasi hal tersebut dengan memasang kanopi tambahan di jendela rumah Mama. Kanopi akan menghalau air hujan sehingga rumah terbebas dari percikan air. Kanopi juga bisa menjadi bagian dari desain rumah Mama lho. Saat ini, ada banyak desain kanopi yang bisa Mama pilih. 3. Memasang tirai bambu Memasang tirai bambu bisa menjadi solusi murah meriah jika memasang lidah atap maupun kanopi belum sesuai dengan budget Mama. Umumnya, tirai ini dijual dengan harga ratusan ribu saja. Nah, Mama bisa memasangnya di teras ataupun di jendela sesuai kebutuhan Mama. Tirai bambu hampir tidak bercelah sehingga efektif melindungi rumah Mama dari percikan air. Saat hujan sudah berhenti, Mama pun bisa menggulungnya agar sinar matahari bisa masuk ke rumah. Praktis sekali kan? Tidak hanya bermanfaat saat musim hujan, tirai bambu juga bisa menjaga agar rumah tetap sejuk saat musim kemarau nanti lho, Ma! 4. Menyisipkan kain di celah kusen jendela dan pintu Meski sudah diukur sedemikian rupa, terkadang kusen jendela dan pintu masih menyisakan celah. Nah, cara paling mudah untuk mengatasi percikan air yang masuk melalui celah tersebut adalah dengan menyisipkan kain. Pilih kain yang tidak terlalu tebal namun dapat menyerap air dengan maksimal. Cara ini bisa menjadi solusi darurat ketiba hujan lebat tiba-tiba datang lho, Ma. 5. Memerhatikan desain rumah Pexels/Pixabay Cara paling efektif agar rumah terhindar dari percikan air hujan adalah dengan memerhatikan desainnya. Jika Mama menggunakan atap beton, idealnya atap tersebut memiliki kemiringan 30-35 derajat agar air bisa turun dengan mudah dan tidak masuk ke rumah. Sedangkan untuk atap asbes, kemiringan yang disarankan adalah 15-25 derajat. Selain atap, perhatikan ketinggian rumah. Sebaiknya bagian dalam rumah lebih tinggi beberapa cm daripada teras supaya Mama tidak perlu khawatir genangan air yang terkumpul di teras masuk ke rumah. Jika Mama sedang membangun rumah atau ingin melakukan renovasi, perhatikan ketentuan-ketentuan ini ya. Itulah tips efektif yang bisa Mama lakukan agar rumah terhindar dari percikan air hujan. Selain melakukan tips di atas, jangan lupa menjauhkan furnitur kayu atau kain dari jendela atau pintu agar tidak rusak akibat percikan air ya, Ma. Baca juga Waspada Hipotermia Saat Musim Hujan pada Anak, Ini Cara Menanganinya 5 Tips Rumah Anti Bocor Saat Musim Hujan 5 Bagian Rumah yang Harus Diperhatikan Ketika Masuk Musim Hujan